Visualisasi Sirah Perjalanan Hidup Rasulullah
Diposkan oleh
Admin - Cinta Rasul
Visualisasi Sirah Perjalanan Hidup Rasulullah - Bijak Lover yang budiman, pada kesempatan kali ini mutiara bijak akan share mengenai kata-kata indah tentang Sirah Perjalanan Hidup Rasulullah. Lentera hidup bagi orang-orang beriman, idola bagi mereka yang ingin mendapatkan syafa'atnya. Perjalanan atau sirah dari sosok pribadi dengan segala keistimewaan dan keagungan. Nama, kelahiran, keturunan, tempat tinggal, agama, dan kitab, semuanya terbentuk dan tersusun indah lagi suci bersih bak intan permata tiada dua. Iya, dialah junjungan seluruh alam, pembawa risalah Ilahi untuk seluruh makhluk, Nabi Muhammad SAW. Lengkapnya, Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qusay bin Kilab bin Murroh bin Ka'ab bin Luay bin Gholib bin Fihr bin Malik bin Nadr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas.
Seluruh kepribadian yang istimewa dan paling baik yang pernah ada tercakup dalam dirinya sebagai bukti beliau memang diciptakan dan dipersiapkan untuk menjadi suri teladan dan anutan kita pada kebahagiaan kekal di dalam surga. Sepak terjang yang penuh keberanian namun sangat bersahaja, memiliki ambisi namun tetap zuhud, yang senantiasa menyampaikan kebenaran sekalipun dalam gurauan, yang tegas namun penyabar.
Puisi Sirah Perjalanan Hidup Rasulullah
Berikut sekelumit bait rangkaian kata-kata indah untuk menggambarkan sang junjungan Umat, Rasulullah SAW.
Puisi Makhluk Yang Paling Suci
Jika ada orangyang kucintai selain dirinya sesudah AllahBaik dari daerah pedalaman maupun daerah perkotaanBaik dari kalangan orang Arab maupun orang non-ArabTentulah orang sepertikutidak dapat melihat pemandangan yang indahDan pastilah lisankutidak dapat mengeluarkan kata-kata yang benarEramu begitu indah bak taman, masamu begitu abaditetap hijau lagi segar, dan kenanganmu dalam kalbuBak burung pipit yang tiada hentinya mematukAdalah engkau bak bulir-buliryang ada dalam lahan pertanianyang juga ada burung pipit dan pohon beringinnya
Engkau sentuh cita-cita kamihingga menjadi bak anak-anak sungaiyang memberikan kesuburan dan engkau hujani kamidengan cinta yang tiada hentinyaKenanganmu selalu mengunjungiku di setiap petanghari dan pikiranku menjadi rindubila teringat kepadamuLukaku enggan untuk menyembuhkan dirinyaSeakan-akan luka cintaku itu tidak mau mengeringAku cint kepadamu, sulit dijelaskanMengapa aku sampai dimabuk kerinduan?
Memang cinta itusulit untuk diungkapkan dengan kata-kataAku begitu terlambat, wahai lelaki yang paling muliamalam hari kami terasa panjangsedang cahaya pelita tetap menyala.
Demikianlah puisi makhluk yang paling suci sebagai visualisasi sirah perjalanan hidup Rasulullah SAW. Mudah-mudahan bisa memotivasi bijak lovers untuk terus menumbuh kembangkan cinta kepada Rasulullah. Akhirnya semoga dapat bermanfaat.
Baca juga:
Advertisement
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
Delivered by FeedBurner
Thank you for commenting.
EmoticonEmoticon