loading...

Tuesday, December 8, 2015

Visualisasi Sirah Perjalanan Hidup Rasulullah

Visualisasi Sirah Perjalanan Hidup Rasulullah - Bijak Lover yang budiman, pada kesempatan kali ini mutiara bijak akan share mengenai kata-kata indah tentang Sirah Perjalanan Hidup Rasulullah. Lentera hidup bagi orang-orang beriman, idola bagi mereka yang ingin mendapatkan syafa'atnya. Perjalanan atau sirah dari sosok pribadi dengan segala keistimewaan dan keagungan. Nama, kelahiran, keturunan, tempat tinggal, agama, dan kitab, semuanya terbentuk dan tersusun indah lagi suci bersih bak intan permata tiada dua. Iya, dialah junjungan seluruh alam, pembawa risalah Ilahi untuk seluruh makhluk, Nabi Muhammad SAW. Lengkapnya, Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qusay bin Kilab bin Murroh bin Ka'ab bin Luay bin Gholib bin Fihr bin Malik bin Nadr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas.

Seluruh kepribadian yang istimewa dan paling baik yang pernah ada tercakup dalam dirinya sebagai bukti beliau memang diciptakan dan dipersiapkan untuk menjadi suri teladan dan anutan kita pada kebahagiaan kekal di dalam surga. Sepak terjang yang penuh keberanian namun sangat bersahaja, memiliki ambisi namun tetap zuhud, yang senantiasa menyampaikan kebenaran sekalipun dalam gurauan, yang tegas namun penyabar.

Puisi Sirah Perjalanan Hidup Rasulullah

Berikut sekelumit bait rangkaian kata-kata indah untuk menggambarkan sang junjungan Umat, Rasulullah SAW.

Puisi Makhluk Yang Paling Suci

puisi makhluk yang paling suci
Jika ada orang
yang kucintai selain dirinya sesudah Allah
Baik dari daerah pedalaman maupun daerah perkotaan
Baik dari kalangan orang Arab maupun orang non-Arab

Tentulah orang sepertiku
tidak dapat melihat pemandangan yang indah
Dan pastilah lisanku
tidak dapat mengeluarkan kata-kata yang benar

Eramu begitu indah bak taman, masamu begitu abadi
tetap hijau lagi segar, dan kenanganmu dalam kalbu
Bak burung pipit yang tiada hentinya mematuk

Adalah engkau bak bulir-bulir
yang ada dalam lahan pertanian
yang juga ada burung pipit dan pohon beringinnya
Engkau sentuh cita-cita kami
hingga menjadi bak anak-anak sungai
yang memberikan kesuburan dan engkau hujani kami
dengan cinta yang tiada hentinya

Kenanganmu selalu mengunjungiku di setiap petang
hari dan pikiranku menjadi rindu
bila teringat kepadamu

Lukaku enggan untuk menyembuhkan dirinya
Seakan-akan luka cintaku itu tidak mau mengering
Aku cint kepadamu, sulit dijelaskan
Mengapa aku sampai dimabuk kerinduan?
Memang cinta itu
sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata

Aku begitu terlambat, wahai lelaki yang paling mulia
malam hari kami terasa panjang
sedang cahaya pelita tetap menyala.

Demikianlah puisi makhluk yang paling suci sebagai visualisasi sirah perjalanan hidup Rasulullah SAW. Mudah-mudahan bisa memotivasi bijak lovers untuk terus menumbuh kembangkan cinta kepada Rasulullah. Akhirnya semoga dapat bermanfaat.
Advertisement

Thank you for commenting.
EmoticonEmoticon