loading...

Thursday, November 26, 2015

Puisi Puncak Kepasrahan

Puisi Puncak Kepasrahan - Pujangga cinta yang budiman, kali ini mutiara bijak akan share mengenai puisi puncak kepasrahan. Puisi ini memvisualisasikan hamba yang mendapat berbagai macam godaan dan cobaan yang terus menerus menerpa. Inilah yang menjadikan seorang menjadi lebih bijak karena Tuhan sedang mencurahkan kasih sayangnya berbentuk cobaan kepada hamba-Nya. Dan ketika godaan tersebut dihadapi dengan rasa percaya bahwa dalam cobaan ada hikmah yang telah Tuhan siapkan maka si hamba akan merasakan manisnya kehidupan.

Sudah menjadi sunatullah bahwa dalam kehidupan tidak semuanya akan berjalan sesuai apa yang kita harapkan. Karena semuanya sudah direncanakan. Tergantung bagaimana kita menghadapi hal tersebut. Ketika dihadapi dengan hati yang ikhlas dan penuh pengharapan kepada Tuhan, maka kita akan menemukan kebahagiaan. Sebaliknya ketika kita menghadapinya dengan keputus asaan, maka kita hanya mendapatkan kepahitan dalam hidup. Di bawah ini puisi Puncak Kepasrahan, selamat menikmati indahnya kehidupan.

Puisi Puncak Kepasrahan

Puisi Puncak Kepasrahan

Gelombang itu datang lagi
Dan akan ku biarkan aku terhempas lepas
Dalam gelombang-Mu ini
Akan ku biarkan diri terhanyut larut jadi buih
Dan akan kupasrahkan diri ini dalam petualangan Ilahi

Gusti …

Akan ku ikuti kemana gelombang itu pergi
Akan ku tenggelamkan jiwa dan diri ini
Bila gelombang itu datang lagi
Aku takkan lagi menerjang atau berlari
Akan ku pasrahkan segala yang ku miliki
Akan ku hempaskan bersama seperti yang Kau kehendaki

Gusti …

Api itu datang mau membakarku lagi
Sungguh akan ku biarkan aku terbakar dalam kobaran ini
Aku takkan lagi memadamkan atau bersembunyi
Aku akan pasrah dan rela menjadi kayu kering yang terbakar api

Gusti ... 

Aku rela api itu melahapku
Asal Kau rangkul aku di situ
Aku rela gelombang itu menderaku asal Kau ada bersamaku
Aku rela Kau lumat aku asal Kau terlebur denganku jadi satu

Aku takkan takut apa pun yang terjadi
Aku akan selalu mengikuti apa pun yang Engkau kehendaki
Karena aku sangat tahu cinta-Mu begitu tinggi


Demikianlah puisi berjudul puncak kepasrahan, semoga bisa menginspirasi dan menggugah jiwa untuk selalu bertawakkal kepada Tuhan Penguasa Alam dalam menghadapi segala cobaan yang memang harus kita lewati.
Advertisement

Thank you for commenting.
EmoticonEmoticon