loading...

Friday, December 4, 2015

Syair Tawanan Cinta Qays untuk Layla

Syair Tawanan Cinta - Bijak Lovers Budiman, cinta datang tidak kenal waktu dan tempat. Bahkan walaupun jarak menjauh, cinta akan selalu dekat dan akan lebih dekat bagai tawanan. Inilah yang terjadi pada sang pecinta abadi, Qays dan Layla. Ketika Layla dikurung orang tuanya di dalam rumah dan tidak boleh pergi ke sekolah ataupun berjumpa dengan kawan-kawannya.

Tapi tidakkah kita sadari, bahwa tali cinta yang telah terbuhul dengan kuat dalam jiwa, tidak bisa dipisahkan oleh rentang jarak? Sudah terlalu banyak amtsal, cinta yang dilarang justru semakin memperkuat tali kasih. Bagi pecinta, hambatan adalah pupuk yang dapat menyuburkan bunga cinta yang mereka tanam. Semakin kuat aral merintangi hubungan mereka, semakin kokoh jalinan jiwa yang membalut keduanya. Api yang membakar dada Qays semakin menyala, begitu juga dengan Layla.

Diceritakan setelah Qays menyadari bahwa Layla dipingit orang tuanya, muncul rasa penyesalan karena tidak mampu menyimpan rapat rahasia mereka. Begitu juga Layla, di rumah pikirannya selalu membayangkan Qays. Jiwa Qays menjerit memanggil nama Layla kekasih yang direnggut dari tangannya. Mimpi-mimpi indah di malam hari kini berubah menjadi badai yang memporak porandakan kalbunya. Jiwanya terguncang dan akal sehatnya melayang ke udara mengembara mencari Layla. Qays pun mulai bersyair:

Tawanan Cinta

(Syair Qays Saat Layla Dipingit Orang Tuanya/Tidak Boleh Keluar Rumah dan Dilarang Bertemu dengan Siapapun)

Syair Tawanan Cinta Qays untuk Layla

Layla telah dikurung,
Dan orang tuanya mengancamku,
Dengan niat jahat lagi kejam,
Aku tidak bisa bertemu lagi

Ayahku dan ayahnya sesak dada
Dan sakit hati padaku,
Bukan karena apapun juga,
Hanya karena aku mencintai Layla

Mereka menganggap cinta adalah dosa
Cinta bagi mereka adalah noda
Yang harus dibasuh hingga bersih
Padahal kalbuku telah menjadi tawanannya
Dan ia juga merindukanku

Cinta masuk ke dalam sanubari tanpa kami undang
Ia bagai ilham dari langit yang menerobos
Dan bersemayam dalam jiwa kami

Dan kini kami akan mati karena cinta asmara
Yang telah melilit seluruh jiwa
Katakanlah padaku,
Pemuda mana yang bisa bebas dari penyakit cinta ?

Demikianlah Syair Tawanan Cinta Qays. Semoga dapat menginspirasi Bijak Lovers untuk selalu menjaga dan memelihara cinta. Akhirnya semoga bisa bermanfaat.
Advertisement

Thank you for commenting.
EmoticonEmoticon