loading...

Thursday, December 3, 2015

Layla Majnun Roman Cinta Paling Abadi

Layla Majnun Roman Cinta Paling Abadi - Bijak Lovers yang budiman, tiada kisah cinta yang termashur dan abadi seperti kisah Layla Majnun atau Layla dan Qays. Dan tidak ada kajian dari sebuah roman yang begitu banyak, mendalam dan terus berjalan dari generasi ke generasi seperti kajian terhadap roman cinta Qays bin al-Mulawwah. Juga tiada hikayat yang memiliki demikian banyak versi, selain hikayat cinta si gila dari marga Amir terhadap Layla-nya.

Qays bin al-Mulawwah tokoh sentral dari kisah ini bukanlah tokoh fiktif. Ia memang benar-benar hidup pada masa Daulah Amawiyah (Bani Umayah). Menurut riwayat, Qays meninggal sekitar tahun 65 H atau 68 H dengan membawa cinta membara. Saat meninggal, ia seorang diri, kesepian dan terpencil, tiada seorang pun mengeluarkan airmata meratapi kepergiannya, tiada hati berduka karena ajalnya.

Sepeninggalan Qays, kisah cinta mereka diceritakan dari mulut ke mulut (oral) dalam bentuk syair. Maka wajar kalu kemudian terjadi berbagai versi. Hingga kemudian Syekh Nizami (1141-1209) pada tahun 1188 menghimpun dan menuliskan kisah tersebut. selain Nizami, masih banyak orang yang mengumpulkan syair-syair cinta Layla Majnun. Namun sepertinya hanya karya Nizami yang berasal dari Ganjavi (salah satu wilayah di Republik Azerbaijan, sekarang) yang lengkap dan begitu indah.

Beberapa sejarawan dan pemerhati sastra Arab memiliki perbedaan pendapat dalam hal awal mula tumbuhnya cinta di antara dua insane tersebut. Sebagian mengatakan bahwa suatu hari Qays berjalan melewati sekelompok gadis, ia mengucapkan salam pada mereka kemudian para gadis itu mengajaknya berbicara. Hingga kemudian Qays tertarik pada salah seorang gadis yaitu Layla. Walaupun ada perbedaan dalam riwayat mengenai kapan tumbuhnya cinta asmara antara Qays dan Layla. Namun ahli sejarah dan kritikus sepakat tentang satu hal yaitu kisah cinta mereka memang benar-benar ada dalam sejarah.

Penggambaran Hakikat Cinta

Syekh Musliuddin Sa’di Shirazi dalam Gulistan menceritakan sesuatu yang menarik. Berikut ceritanya:
Layla Majnun Roman Cinta Paling Abadi
Disebutkan seorang raja dari Arab, mendengar cerita tentang hubungan Layla dan Majnun. Sang raja yang memiliki kehebatan dan kefasihan lidah dalam berbicara, merasa terhina. Dengan marah, ia memutuskan pergi ke gurun. Dia memerintahkan agar Majnun di bawa ke hadapannya. Setelah melihat muka Majnun, dia mulai menyalahkan dan bertanya cacat apa yang dia temukan pada jiwa manusia, sehingga dia bersifat seperti binatang dan meninggalkan kumpulan manusia.

Majnun menjawab, “Beberapa orang menyalahkan aku karena mencintai Layla. Jika mereka melihatnya suatu hari nanti, maka mereka akan memahami keadaanku?”
Akankah dia yang menyalahkanku
Telah melihat wajah Layla yang menarik hati
Sehingga jika mereka memegang jeruk dengan sebuah pisau
Mereka mungkin tidak sengaja akan mengiris tangannya sendiri

Raja lalu ingin bertemu dengan Layla, yang kecantikan mendorong Majnun untuk melakukan kekacauan. Seketika dia menyuruh pasukannya untuk mencari Layla. Mereka mengunjungi beberapa perkampungan Arab, sampai akhirnya menemukan Layla. Pasukannya menyampaikan perintah raja, lalu Layla dibawa menuju balairung istana. Raja memperhatikan pakaian luar Layla selama beberapa saat. Gadis itu tampak menyedihkan, bahkan wanita simpanannya yang paling sederhana pun bisa mengalahkan kecantikan Layla.

Majnun langsung paham dengan apa yang dipikirkan raja, lalu berkata, “Sebaiknya Tuan melihat kecantikan Layla dari kacamata Majnun, sehingga rahasia daya tariknya akan bisa engkau ketahui”.
Jika cerita tentang kecantikan seorang gadis terdengar di telinga semua orang
Melalui bisikan daun-daun tentang kecantikan yang akan dikeluhkan kepadaku
Wahai para sahabatku, katakana kepadanya yang tidak dia lihat
Sehingga dia tahu apa yang telah memikat hatiku
Siapa yang sehat tidak akan merasa menderita karena luka
Aku tidak akan menceritakan kesedihanku
Kecuali kepada orang yang mau bersimpati
Akan tidak berguna membicarakan lebah kepada seseorang
Yang selama hidupnya belum pernah merasakan sengatan
Sepanjang ia belum pernah merasakan penderitaan
Seperti yang kualami
Keadaanku hanya akan menjadi cerita yang tidak berguna

Sesungguhnya inti persoalannya yang ingin dijelaskan Sa’di adalah betapa dahsyat kekuatan cinta. Hingga mata, akal, dan pikiran bisa terpengaruh. Orang-orang tua dahulu sering mengatakan pecinta cenderung untuk berbohong, karena hanya akan menunjukkan sisi baik dirinya, dan mengaburkan sisi gelapnya. Baru setelah menikah, topeng kepura-puraan itu akan tersingkap dengan sendirinya.

Bukan cinta jenis itu yang dimiliki Qays, melainkan cinta suci, hingga ia tidak mudah goyah oleh kecantikan gadis lain. Bisa jadi Qays memang menyadari Layla bukanlah wanita paling cantik. Namun “Sebaiknya Tuan melihat kecantikan Layla dari kacamata Majnun, sehingga rahasia daya tariknya akan bisa engkau ketahui” memberi gambaran kepada kita, bahwa mata Qays tidak melihat sesuatu dari segi dhahir, sesuatu yang Nampak saja. Bisa jadi ia justru tertarik pada Layla karena ketulusan gadis itu.

Demikianlah penggambaran hakikat cinta Qays dan Layla yang menjadikan roman cinta ini menjadi Roman cinta paling populer dan abadi. Semoga bisa menginspirasi dan bermanfaat.
Advertisement

Thank you for commenting.
EmoticonEmoticon